Kamis, 05 April 2012

Tafsir Q.S. Al-Baqarah 31-33

Kajian Tafsir Ibnu Katsir, 20 Maret 2012
Pemateri : K.H. Aep Saefudin SAG
 Al-Baqarah  ayat 31-33 :
وعلم أدم الاسمآء كلها ثم عرضهم على الملئكة فقال أنبئوني بأسماء هؤلآء إنكنتم صدقين. قالوا سبحنك لاعلم لنا الا ما علمتنا ۗ انك انت العليم الحكيم. قال يأدم أنبئهم بأسماءهم فلما أنبأهم بأسماءهم قال ألم أقل لكم إني أعلم غيب السموت والارض وأعلم ما تبدون وما كنتم تكتمون.
"Dan dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, Kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang Telah Engkau ajarkan kepada Kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana[35]. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa Sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"
[35]  Sebenarnya terjemahan Hakim dengan Maha Bijaksana kurang tepat, Karena arti Hakim ialah: yang mempunyai hikmah. hikmah ialah penciptaan dan penggunaan sesuatu sesuai dengan sifat, guna dan faedahnya. di sini diartikan dengan Maha Bijaksana Karena dianggap arti tersebut hampir mendekati arti Hakim.

Hal ini merupakan ungkapan yang dikemukakan Allah Subhaanahu wa Ta’aala, didalamnya terkandung keutamaan Adam atas para malaikat berkat apa yang telah dikhususkan Allah baginya berupa ilmu tentang nama-nama segala sesuatu, sedangkan para malaikat tidak mengetahuinya. Hal ini terjadi sesudah para malaikat diperintahkan untuk bersujud kepada Adam.
Sesungguhnya bagian ini didahulukan atas bagian yang mengandung perintah Allah kepada para malaikat untuk bersujud kepada Adam karena bagian ini mempunyai kaitan erat dengan ketidak tahuan para malaikat tentang hikmah penciptaan khalifah, yaitu di saat mereka menanyakan hal tersebut. Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta’aala menjelaskan bahwa Dia mengetahui apa yang tidak mereka ketahui. Karena itulah Allah menyebutkan bagian ini sesudah hal tersebut, untuk menjelaskan kepada mereka keutamaan Adam, berkat kelebihan yang dimilikinya di atas mereka berupa ilmu pengetahuan tentang nama-nama segala sesuatu. Untuk itu Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman : “Dan dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya” (Q.S. Al-Baqarah : 31)
Menurut pendapat yang shahih, Allah mengajarkan kepada Adam nama-nama segala sesuatu, yakni semua zat, sifat dan karakternya dalam bentuk mukabbar dan mushaghghar. Karena itu Imam Bukhari dalam tafsir ayat ini pada Kitabut Tafsir, bagian dari kitab shahih-nya, mengatakan : Telah menceritakan kepada kami Muslim Ibnu Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Qatadah, dari Anas Ibnu Malik, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda. Khalifah telah mengatakan kepadaku, telah menceritakan kepada kami Yazid Ibnu Zurai’, telah menceritakan kepada kami Sa’id, dari Qatadah, dari Anas, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang telah bersabda :
“Orang-orang mukmin berkumpul di hari kiamat, lalu mereka mengatakan, ”Seandainya kita meminta syafa’at kepada Tuhan kita.” Maka mereka datang kepada Adam, lalu berkata, ”Engkau adalah bapak umat manusia, Allah telah menciptakanmu dengan tangan kekuasaan-Nya dan Dia telah memerintahkan kepada para malaikat-Nya agar bersujud kepadamu serta Dia telah mengajarkan kepadamu nama-nama segala sesuatu, maka mintakanlah syafa’at buat kami kepada Tuhanmu, agar Dia membebaskan kami dari tempat kami sekarang ini.” Adam menjawab, “Aku bukanlah orang yang dapat menolong kalian.” Lalu ia menyebutkan kesalahannya yang membuatnya merasa malu. (Dia berkata), “Datanglah kalian kepada Nuh, karena sesungguhnya dia adalah rasul pertama yang diutus oleh Allah buat penduduk bumi.” Lalu mereka datang kepadanya, tetapi Nuh menjawab, “Aku bukanlah orang yang dapat menolong kalian,” lalu ia menyebutkan permintaan yang pernah dia ajukan kepada Tuhannya tentang sesuatu yang tidak dia ketahui, hingga ia merasa malu. Ia berkata, “Datanglah kalian kepada kekasih Tuhan Yang Maha Pemurah (Nabi Ibrahim).” Lalu mereka mendatanginya, tetapi ia berkata, “Aku bukanlah orang yang dapat menolong kalian,” dan Nabi Ibrahim berkata, “Datangilah oleh kalian Musa, seorang hamba yang pernah diajak bicara oleh Allah dan diberinya kitab Taurat.” Lalu mereka datang kepada Musa, tetapi Musa menjawab, “Aku bukanlah orang yang dapat menolong kalian,” kemudian Musa menyebutkan pembunuhan yang pernah dilakukannya terhadap seseorang bukan karena orang itu telah membunuh orang lain, hingga ia merasa malu kepada Tuhannya. Lalu ia berkata, “Datanglah kalian kepada Isa, hamba Allah dan Rasul-Nya yang diciptakan melalui kalimat Allah dan roh (ciptaan)-Nya.” Kemudian mereka datang kepada Isa, tetapi Isa menjawab, “Aku bukanlah orang yang dapat menolong kalian, datanglah kalian kepada Muhammad, seorang hamba yang telah diampuni baginya semua dosanya yang lalu dan yang kemudian.” Lalu mereka datang kepadaku, maka aku berangkat dan meminta izin kepada Tuhanku hingga Dia mengizinkan diriku. Ketika aku melihat Tuhanku, maka aku menyungkur bersujud dan Dia membiarkan diriku dalam keadaan demikian selama yang Dia kehendaki. Lalu Dia berfirman, “Angkatlah kepalamu, dan mintalah,  niscaya kamu diberi apa yang kamu minta, dan katakanlah, niscaya didengar, dan mintalah syafa’at, niscaya kamu diberi izin untuk memberi syafa’at.” Lalu aku mengangkat kepalaku dan aku memuji-Nya dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku. Kemudian aku memohon syafa’at, dan Dia menentukan suatu batasan kepadaku, lalu aku masukkan mereka ke dalam surga. Kemudian aku kembali kepada-Nya, dan ketika aku melihat Tuhanku, maka aku melakukan hal yang serupa, lalu aku memohon syafa’at dan Dia menentukan batasan (jumlah) tertentu, maka aku masukkan mereka ke dalam surga. Kemudian aku kembali lagi untuk yang ketiga kalinya dan kembali lagi untuk yang keempat kalinya, hingga aku katakan, “Tiada yang tertinggal di dalam neraka kecuali orang-orang yang mengabaikan Al-Qur’an  dan dipastikan baginya kekal di dalam neraka.”

Demikian menurut hadits yang diketengahkan oleh Imam Bukhari dalam bab ini. Hadits yang sama telah diketengahkan pula oleh Imam Muslim dan Imam Nasa’i melalui hadits Hisyam (yakni Ibnu Abu Abdullah Ad-Dustuwa’i), dari Qatadah dengan lafadz yang sama. Imam Muslim, Imam Nasa’i, dan Ibnu Majah tengah mengetengahkan pula hadits ini melalui hadits Sa’id (yakni Ibnu Abu Arubah), dari Qatadah.
Kaitan pengetengahan hadits ini dan tujuan utamanya ialah menyimpulkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang mengatakan : “Lalu mereka mendatangi Adam dan berkata, ”Engkau adalah bapak umat manusia, Allah telah menciptakanmu dengan tangan kekuasaan-Nya dan Dia telah memerintahkan kepada para malaikat-Nya agar bersujud kepadamu serta Dia telah mengajarkan kepadamu nama-nama segala sesuatu,
Hadits ini menunjukkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengajarkan kepada Adam nama-nama semua makhluk.
Namun demikian bagian akhir dari hadits tersebut patut kita renungkan, bahwa orang-orang yang mengabaikan Al-Qur’an akan ditahan oleh Al-Qur’an sehingga kekal di dalam neraka. Orang-orang yang mengabaikan Al-Qur’an diantaranya adalah orang Islam yang tidak bisa membaca Al-Qur’an tetapi tidak mau belajar, bisa membaca Al-Qur’an tetapi tidak membacanya dan tidak belajar memahaminya, telah memahami Al-Qur’an tetapi tidak mengamalkannya dan tidak menjadikannya sebagai pedoman hidup. Mudah-mudahan kegiatan pengajian kita mengkaji tafsir Al-Qur’an setiap malam Rabu dapat menjadikan kita sehingga tidak termasuk golongan orang-orang yang mengabaikan Al-Qur’an yang kelak akan ditahan oleh Al-Qur’an sehingga kekal di dalam neraka.

Tanya Jawab :
1.      T?
J :

 ---masih dalam proses penulisan---

Dirangkum oleh :
Sholihin untuk Bintang Raya
Semoga bermanfaat

Baca juga artikel terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sampaikan tanggapan anda di kolom komentar, terimakasih.