Senin, 30 April 2012

Pemimpin yang Sederhana dan Amanah

Ketika menjadi khalifah, Abu Bakar radliyallaahu 'anhu berjualan di pasar untuk menafkahi keluarganya. Di dalam Islam, khalifah adalah kepala negara, pemimpin pemerintahan, dan panglima tertinggi. Setelah berkonsultasi dengan Abu Ubaidah radliyallaahu 'anhu yang merupakan pemegang Baitul Maal, ditetapkanlah tunjangan bagi Abu Bakar yang jumlahnya sama dengan yang biasa diberikan kepada seorang muhajirin.

Suatu hari istrinya merajuk ingin membeli sedikit manisan. Abu Bakar menjawab bahwa ia tidak mempunyai cukup uang. "Dengan izinmu, aku akan menghemat uang belanja sehari-hari sehingga aku bisa membelinya," kata istrinya. Beberapa hari kemudian terkumpullah uang untuk membeli makanan itu, diberikannya kepada Abu Bakar untuk membeli bahan makanan dimaksud.

Akan tetapi Abu Bakar radliyallaahu 'anhu berkata, "Berdasarkan pengalaman ini, ternyata uang tunjangan saya dari Baitul Maal lebih dari kebutuhan kita." Abu Bakarpun menyerahkan kembali uang yang telah dikumpulkan istrinya ke Baitul Maal. Sejak saat itu, uang tunjangan Abu Bakar telah dikurangi dengan sejumlah uang yang telah dihemat istrinya.

* * *
Sumber : Islam Itu Indah by Prof. Deddy
Ditulis kembali oleh : Fajar Shiddiq untuk Bintang Raya
Semoga bermanfaat
 

Baca juga artikel terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sampaikan tanggapan anda di kolom komentar, terimakasih.