Jumat, 26 Juli 2013

Al-Qur'an Sebagai Pedoman Hidup

     Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril, yang menjadi mukjizat terbesar dan sepanjang masa. Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadlan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah : 185,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (QS. Al-Baqarah : 185)

Sebagaimana terjemah versi Depag tersebut, yang dimaksud adalah permulaan Al-Qur’an (Ayat pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW ketika sedang berkhalwat, yaitu QS. Al-’Alaq 1-5). Namun di dalam tafsir Ibnu Katsir, sebagian penjelasan mengenai ayat ini adalah sebagai berikut :
”Menurut riwayat Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Murdawih, Ibnu ’Abbas berkata : ’Sesungguhnya Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadlan, yaitu di malam yang penuh dengan kemuliaan (Lailatul Qadar) secara sekaligus, kemudian diturunkan lagi sesuai kejadian-kejadiannya secara berangsur-angsur dalam bulan dan hari yang berbeda-beda.’ Sedangkan di dalam riwayat Said Ibnu Jubair disebutkan bahwa Ibnu ’Abbas mengatakan : ’Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadlan ke langit dunia dari tempat asalnya, yaitu Baitul Izzah. Kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW selama dua puluh tahun untuk menjawab perkataan manusia.’
Di dalam riwayat Ikrimah, dari Ibnu ’Abbas, disebutkan bahwa Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan (yaitu di malam Lailatul Qadar), ke langit dunia secara sekaligus. Sesungguhnya Allah SWT berfirman kepada Nabi-Nya menurut apa yang dikehendaki-Nya, dan tidak sekali-kali orang musyrik mendatangkan suatu perumpamaan untuk mendebat Nabi SAW melainkan Allah SWT mendatangkan jawabannya.
Al-Qur’an merupakan satu-satunya kitab suci yang bahasa aslinya masih hidup, sedangkan ”kitab suci” yang lain sudah tidak asli lagi. Keaslian Al-Qur’an dijamin langsung oleh Allah SWT, sebagaimana firman-Nya :
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur’an), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr : 9)

Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kemukjizatan Al-Qur’an berlaku sepanjang zaman, tidak lekang oleh waktu dan tidak lapuk dimakan usia. Fenomena kemukjizatan Al-Qur’an terus-menerus ditunjukkan dari jaman ke jaman. Sejak awal diturunkannya, Al-Qur’an menjadi maha karya sastra yang tidak tertandingi, bahkan Allah SWT menantang manusia untuk membuat satu surat saja yang semisal dengan Al-Qur’an, niscaya tidak akan mampu manusia membuatnya. Di jaman modern sekarang ini, justru semakin banyak lagi ditemukan kehebatan mukjizat Al-Qur’an, yang dahulu belum tergali karena keterbatasan teknologi. Dan dipastikan akan lebih hebat lagi mukjizat Al-Qur'an di jaman yang akan datang, seiring dengan berkembangnya teknologi dan peradaban manusia.

Sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Baqarah : 185 di atas, Al-Qur’an diturunkan untuk menjadi petunjuk bagi manusia. Hal ini ditegaskan pula dalam ayat yang lain,
ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,” (QS. Al-Baqarah : 2)
Logikanya sederhana. Jika kita sakit maka secara naluriah kita akan berpikir untuk berobat ke rumah sakit / dokter. Jika kendaraan kita ada masalah maka kita segera ke bengkel / montir. Lalu kemanakah kita mencari solusi atas persoalan batin kita? Kemanakah kita mencari petunjuk untuk hidup bahagia?
Seluruh makhluk dan alam semesta jagat raya, termasuk kita sebagai manusia, diciptakan oleh Allah SWT. Allah menciptakan alam semesta sekaligus dengan segala hukum dan tuntunan yang diperlukannya sehingga berjalan harmoni dan tidak kacau. Allah menciptakan manusia dan menurunkan petunjuk hidup bagi manusia agar hidupnya bermanfaat dan bahagia di dunia dan di akhirat. Dan petunjuk untuk manusia itu adalah Al-Quran. Jika ....

Baca juga artikel terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sampaikan tanggapan anda di kolom komentar, terimakasih.