Sabtu, 03 Maret 2012

Tafsir Q.S. Al-Baqarah 28

Kajian Tafsir Ibnu Katsir, 28 Feb 2012
Pembicara : K.H. Aep Saefudin SAG
Al-Baqarah, ayat 28 :
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ باللهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْ ۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ.
"Mengapa kalian kafir kepada Allah, padahal kalian tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kalian, kemudian kalian dihidupkan dan dimatikan-Nya kembali, kemudian kepada-Nyalah kalian dikembalikan."
Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman membuktikan keberadaan dan kekuasaan-Nya, Dia Yang Maha Pencipta dan mengatur hamba-hamba-Nya. Untuk itu Allah berfirman, “Kaifa takfuruuna billaahi,” artinya ‘mengapa kalian mengingkari keberadaan Allah, atau mengapa kalian menyembah selain-Nya bersama Dia’. Kemudian disebutkan pula, “wa kuntum amwaatan faahyaakum,” artinya 'padahal kalian tadinya tidak ada, lalu Allah menciptakan kalian ke alam wujud'. Makna ayat ini sama dengan yang terkandung didalam ayat lainnya, yaitu firman-Nya:
اَمْ خُلِقُوْا مِنْ غَيْرِ شَيْءٍ اَمْ هُمُ الخَالِقُوْنَ۝ اَمْ خَلَقُوا السَّموَاتِ وَالارْضَ ۚ بَلْ لايُوْقِنُوْنَ۝
"Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? Ataukah mereka telah menciptakan bumi dan langit itu? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).” (Q.S. Ath-Thuur : 35-36)
هَلْ أتى عَلَى الاِنْسَانِ حِيْنٌ مِنَ الدَّهْرِ لِمْ يَكُنْ شَيْئًا مَّذْكُوْرًا۝
“Bukankah telah dating atas manusia satu waktu dari masa, sedangkan dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?” (Q.S. Al-Insaan : 1)
ayat-ayat yang menceritakan hal ini masih banyak.
Sufyan Ats-Tsauri meriwayatkan dari Abu Ishaq, dari Abul Ahwas, dari Abdullah Ibnu Mas’ud Radliyallaahu ‘Anhu mengenai firman-Nya:
قالُوْا رَبَّنَآ اَمَتَّنَا الثْنَتَيْنِ وَاَحْيَيْتَنَا الثْنَتَيْنِ فَعْتَرَفْنَا بذُنُوْبنَا.
Mereka menjawab, “YaTuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah mematikan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami.” (Q.S. Al-Mu’min : 11)
disebutkannya bahwa ayat inilah yang dimaksudkan dalam Q.S. Al-Baqarah : 28 tersebut.
Ibnu juraij meriwayatkan dari Atha, dari Ibnu ‘Abbas, bahwa kalian tadinya mati dalam tulang sulbi ayah-ayah kalian, saat itu kalian bukan merupakan sesuatupun sebelum Allah menciptakan kalian. Setelah Allah menciptakan kalian, lalu Dia mematikan kalian sebagai suatu kepastian atas diri kalian. Kemudian Allah menghidupkan kalian dalam hari berbangkit, yaitu di saat Dia menghidupkan kalian di hari kiamat. Disebutkannya bahwa makna ayat Q.S. Al-Baqarah : 28 tersebut sama dengan ayat Q.S. Al-Mu’min : 11.

Pendapat yang lebih kuat adalah dari Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas, golongan tersebut terdiri atas kalangan Tabi’in. Mereka mengatakan bahwa makna ayat Q.S. Al-Baqarah : 28 tersebut dama dengan firman-Nya :
قل الله يحييكم ثم يميتكم ثم يجمعكم الى يوم القيمة لاريب فيه.
Katakanlah,“Allahlah yang menghidupkan kalian, kemudian mematikan kalian, setelah itu mengumpulkan kalian pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya.” (Q.S. Al-Jaatsiyah : 26)
Sama juga dengan firman Allah Subhaanahu wa Ta’aala mengenai berhala-berhala, yaitu :
اَمْوَاتٌ غَيْرُ اَحْيَِآءٍۗ وَمَا يَشْعُرُوْنَ.
“(Berhala-berhala itu) benda mati dan tidak hidup, dan berhala-berhala itu tidak mengetahui.” (Q.S. An-Nahl : 21)
Allah berfirman dalam ayat lainnya :
واية لهم الارض الميتة ۖ احيينهاواخرجنامنهاحبافمنه يأكلون.
“Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka darinya mereka makan.” (Q.S. Yaasin : 33)

Dirangkum oleh : Sholihin untuk Bintang Raya
Semoga bermanfaat

Baca juga artikel terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sampaikan tanggapan anda di kolom komentar, terimakasih.